London, Gatra.com – Meski ada perubahan dalam sisi manajerial di tim Arsenal dengan masuknya Pelatih Mikel Arteta. Namun gelandang Arsenal yang juga mantan Kapten Klub, Granit Xhaka mengaku teguh untuk tetap pindah di bulan Januari mendatang.
Xhaka mengaku sudah memiliki tekad yang bulat untuk pindah ke Bundesliga Jerman bersama Klub Hertha Berlin. Pemain asal Swiss tersebut juga telah memberitahukan keinginannya untuk pindah kepada pihak Arsenal.
Sebelumnya, masa depan Xhaka di stadion Emirates telah diragukan sejak sang gelandang bereaksi keras serta menunjukan emosi marah saat ditarik keluar pada pertandingan melawan Crystal Palace, yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 dengan Crystal Palace.
Mantan bintang Borussia Monchengladbach itu membuat gestur menangkupkan telinganya kepada para penggemar tuan rumah, yang mengejek dan bersorak saat dirinya berjalan keluar lapangan, kemudian Xhaka melampiaskan kekecewaan dengan melepas bajunya sebelum berjalan lurus menyusuri terowongan ruang ganti.
Setelah dicopot dari jabatan kapten oleh mantan pelatih Unai Emery, kemungkinan kepindahan Xhaka pada Januari semakin besar. Namun pelatih kepala baru Mikel Arteta telah mengungkapkan kekagumannya terhadap pemain internasional Swiss, dengan mengungkapkan bagaimana ia menyarankan Manchester City untuk merekrutnya pada tahun 2016.
Namun, diungkapkan oleh sang agen pemain, Jose Noguera, pemain berusia 27 tahun itu telah memiliki kesepakatan dengan Hertha Berlin dan pelatih Jurgen Klinsmann dengan harapan dapat menyelesaikan transfer di jendela bulan Januari.
"Dengar, aku akan mengatakannya dengan jujur, kami telah setuju dengan Hertha dan ingin pergi ke Berlin. Itulah yang kami katakan kepada bos klub Arsenal Raul Sanllehi dan direktur olahraga Edu Gaspar, serta pelatih baru Mikel Arteta," katanya.