Pekanbaru, Gatra.com - SA terpaksa dihadiahi polisi timah panas di kedua kakinya setelah melawan saat akan ditangkap.

Lelaki 21 tahun ini ditangkap lantaran merampok seorang sopir taksi online atau GoCar di Pekanbaru. "Pelaku adalah sopir travel. Dia ditangkap di daerah Kota Bukit Tinggi Sumatera Barat. Kita menemukan barang bukti satu unit mobil Agya yang dirampas dari korban," kata Kapolsek Tampan, AKP Juper L Toruan, Kamis (26/12).

Lebih jauh Juper menjelaskan, aksi perampokan itu dilakukan SA dengan cara memesan GoCar tadi melalui aplikasi yang dipinjam dari seseorang. 

"Irwandi yang mendapat pesanan itu menjemput. Tersangka memilih duduk di belakang. Dari belakang korban ditusuk di kepala dan badan atas," terang Juper.

Aksi itu kata Juper terjadi pada Sabtu subuh (21/12) di wilayah kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dengan sisa tenaga, korban sempat melawan dan berhasil lolos dari maut setelah keluar dari mobilnya. 

"Saat itu korban berusaha melawan, tapi lantaran posisinya membelakangi, dia kalah dan ke luar dari pintu kiri. Korban terluka di wajah, ada goresan benda tajam, kemudian kepala bocor dan dada luka," cerita Juper.

SA kemudian melarikan mobil korban, sementara si korban terbaring lemah di jalanan. Polisi yang mendapat informasi perampokan itu langsung bertindak cepat.

Serangkaian penyelidikan kemudian memunculkan titik terang. Tersangka terdeteksi berada di Bukit Tinggi dan langsung dilakukan penangkapan. 

"Motif tersangka ingin punya mobil baru, sementara dia sendiri sudah punya mobil. Tersangka terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," katanya.