Batanghari, Gatra.com - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai NasDem, Daerah pemilihan (Dapil) Jambi, Hasbi Ansori berharap pengganti Syahirsah sebagai Bupati Batanghari periode 2020-2024 sedikit lincah.
Pernyataan ini disampaikan Hasbi Ansori dalam agenda Reses bersama Sekretariat dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Batanghari, Jambi, Kamis (26/12) sekira pukul 9.30 WIB.
"Sayo berharap Bupati Batanghari ke depan harus sedikit lincah. Supaya tidak ada lagi jalan-jalan semisal jalan Ampelu rusak. Jangan ada yang mengeluh lagi, karena dananya ada," kata Hasbi di ruang Rapat Banggar DPRD Batanghari.
Mantan anggota DPD RI Dapil Jambi ini berujar belum lama ini berkunjung ke Desa Ampelu dan sialnya mobil yang ditumpangi terpuruk akibat kerusakan jalan desa itu.
"Harapan saya siapapun Bupati Batanghari ke depan, baik itu Camelia, Fadhil, Hafiz maupun Yuninta, Kabupaten ini harus diperjuangkan," ucapnya.
Sebagai putra daerah Kabupaten Batanghari, Hasbi Ansori berharap Bupati selanjutnya tidak hanya menjadi Bupati. Tapi bagaimana seorang Bupati bisa membangun Kabupaten Batanghari.
"Kalau Bupati sudah merasa eksklusif, maka Batanghari tidak akan maju. Saya berikan gambaran, ada salah satu teman saya, Bupati di daerah Indonesia bagian timur, dana dari pusat diluar DAU, DBH bisa ia dapatkan mencapai Rp350 miliar," ujarnya.
Menurut Hasbi, calon Bupati Batanghari selanjutnya jangan lagi membangun Pasar di Kota Muara Bulian. Sebab upaya itu tidak akan bisa membuat kemajuan. Mengingat daerah ini kawasan transit dan masyarakat lebih memilih belanja ke Kota Jambi.
"Saya berharap agar Kota Muara Bulian ini ada gairahnya. Rumah Sakit harus kita ubah agar lebih bagus. Caranya bagaimana, kepala daerah harus menemui Menteri Kesehatan. Sampaikan saja, Pak Menteri, saya kepingin rumah sakit daerah saya seperti ini, seperti ini," ujarnya.
Hasbi bilang kalau bicara uang di pusat sebesar Rp300 miliar tidak banyak. Berbeda dengan dana APBD kalau Rp300 miliar jumlah yang sangat banyak.
"Kalau sudah ketemu dengan Menteri Kesehatan, ajak saya bicara. Nanti akan saya kawal di Komisi IX. Karena ketika Menteri Kesehatan menyampaikan ke Komisi IX dan disetujui, selesai permasalahan itu," ucapnya.
"Tapi kalau kita santai, duduk manis di Muara Bulian ini, bagaimana orang pusat mau memberi. Apalagi kalau mau ketemu susah. Makanya saya sampaikan dengan Camelia, Hafiz dan Fadhil, jadi Bupati itu jangan merasa menjadi raja," katanya.
Semua sektor harus siap dan butuh koordinasi agar daerah ini bisa lebih maju. Ia dengan lugas mengatakan tidak ada jarak antara Anggota DPR RI dan Anggota DPRD Kabupaten Batanghari.
"Walaupun saya dari Fraksi NasDem. Saya ini posisinya anggota DPR RI Fraksi NasDem, ketika saya telah dilantik sebagai anggota DPR RI, saya mewakili seluruh rakyat Indonesia daerah pemilihan Jambi," ujarnya.