Florida, Gatra.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pihaknya siap menghadapi "Hadiah Natal" dari Korea Utara. AS memperkirakan saat ini Pyongyang mungkin sedang mempersiapkan tes rudal jangka panjangnya.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (25/12), Cina sebagai penyokong utama Korut mendesak Washington agar mengambil langkah kongkret untuk menetapkan kesepakatan yang telah di capai pada pertemuan tingkat tinggi antara Trump dengan Kim Jong Un di Singapura yang dilaksanakan tahun lalu.
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, melalui Twitter resmi Kemenlu menyebutkan, kedua negara Korut dan AS agar dapat segera mengerjakan peta jalan yang layak untuk membangun rezim perdamaian yang permanen serta mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Komandan militer AS mengatakan bahwa Korea Utara dapat saja melakukan pengujian rudal jarak jauh setelah sekian lama rencana itu tertunda sejak tahun 2017 lalu. Sementara, Trump merasa apa yang menjadi kebijakannya untuk terlibat dengan Korut, sesuai dengan dugaannya.
Sebelumnya, Korut telah memperingatkan AS akan adanya "Hadiah Natal" sebagai bentuk ancaman agar AS mengajukan konsesi baru dalam hal nuklir. "Kita akan mencari tahu apa kejutannya dan kita akan mengatasinya dengan sangat sukses," ujar Trump.
Dalam mengeluarkan peringatannya, Korea Utara menuduh Washington mencoba mengadakan perundingan terkait denuklirisasi menjelang pemilihan presiden AS pada tahun depan. Korut menyatakan "Hadiah Natal" yang akan diberikan tergantung pada kebijakan yang diambil oleh Trump.