Palembang, Gatra.com – Proses pencarian penumpang korban kecelakaan bus Sriwijaya Express kembali dilanjutkan Rabu (25/12) pagi. Tim berhasil mengevakuasi empat korban perempuan yang berada di dalam dan di sekitar bus tersebut terjatuh.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan tim evakuasi kembali berhasil menemukan korban bus yang mengalami kecelakaan tunggal Senin (23/12) malam. Adapun empat jasad yang baru diketemukan ialah berjenis kelamin perempuan akan tetapi mengenai identitas terhadap keempat korban yang baru ditemukan masih dalam penyelidikan lanjutan,

“Sedari pagi, ada empat korban yang berhasil dievakuasi dari sungai Lematang, jenis kelaminya keseluruhan perempuan dan masih diidentifikasi,” terangnya dihubungi Gatra.com.

Dia menambahkan pada Selasa (24/12) siang, terdapat keluarga yang melaporkan kehilangan keluarga yang dipastikan menaiki bus tersebut, namun jumlahnya mencapai tujuh orang. Atas keterangan ini, maka dipastikan masih ada korban yang akan terus dilakukan pencarian oleh tim sar gabungan,

“Tapi kita masih melakukan pencarian, masih ada yang dilaporkan namun belum ditemukan,” sambungnya.

Atas temuan empat jasad korban ini, maka berdasarkan pendataan yang dilakukan tim gabungan sejak dilaksanakannya proses evakuasi, maka jumlah korban meninggal dunia dari kecelakaan maut tersebut mencapai 32 orang dan 13 korban ditemukan selamat serta luka-luka, “Proses evakuasi juga dilakukan di dalam sungai Lematang. Deras dan dalamnya sungai Lematang juga mempengaruhi proses pencarian sehingga tim juga mempersiapkan penyelam-penyelam guna menyelam di bawah bus,” pungkas Dolly.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/463426/kebencanaan/kecelakaan-bus-sriwijaya-diduga-karena-supir-mengantuk

Sementara dari tim gabungan Basarnas Palembang, sampai dengan pukul 10.00 wib tadi, menyatakan korban yang berhasil dievakuasi mencapai tiga orang dengan jenis kelamin perempuan.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang, Benteng Telau mengatakan setelah melanjutkan proses evakuasi yang dimulai sejak pukul 07.00 wib, telah berhasil dievakuasi tiga korban dari dalam air.

“Jika sampai malam hari kemarin, jumlah yang meninggal 28 penumpang, dan sampai dengan pukul 10.30 wib ditemukan tiga jasad lagi, untuk keterangan mengenai para korban meninggal dunia itu masih dilengkapi oleh tim Bidokkes Polda Sumsel di RS Basemah,” pungkasnya.