Palembang, Gatra.com – Setelah mengalami kecelakaan di Kota Pagar Alam, Sumsel, PO Sriwijaya Express tetap mengoperasionalkan armadanya. Pada Selasa (24/12), sore, di PO yang beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Kertapati Palembang tersebut, satu bus dengan kapasitas 27 orang diberangkatkan ke Bengkulu.
Supir PO Sriwijaya Express, Pebidras (36) mengatakan meski terjadi kecelakaan pada namun operasional tetap dilakukan seperti biasanya yakni memberangkatkan penumpang setiap harinya.
“Memang kita was-was setelah dapat kabar ada yang kecelakaan namun, kita tetap hati-hati. Namanya juga musibah siapaun tidak ingin mengalaminya,” aku Pebidras sebelum berangkat membawa penupang tujuan Bengkulu, Selasa (24/12).
Dijelaskan Pebidras, mobil yang mengalami kecekaaan di Pagar Alam tersebut merupakan mobil ukuran besar dengan kapasitas hingga 50 orang berbeda dengan mobil yang disopirnya menuju Bengkulu yang hanya berkapasitas 27 orang.
“Memang daerah sana ektrim. Kita lewat jalur Pagar Alam menuju ke Bengkulu. Ada dua tempat yang ektrim, salah satunya di lokasi kecelakaan,” ungkap warga Bengkulu ini.
Setiap keberangkatan untuk mobil berukuran besar dioperasikan dua sopir dan satu kernet. “Pak Feri Efrizal (sopir bus) sudah jadi supir senior, dia orang Bengkulu dan sudah menjadi sopir sekitar 25 tahunan. Kalau saya baru 12 tahunan menjadi sopir bus di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Pebidras mengaku, jika supir diperbolehkan membawa penumpang selama dalam perjalanan jika bus masih belum bermuatan. Tak hanya itu, barang penumpang yang dianggap ringan juga diperkenankan untuk diletakkan di atas atap bus.
“Kalau barangnya ringan tidak masalah diletakkan di atas. Mobil selalu dirawat setiap enam bulan sekali kita kir berkala, cek rem sebelum berangkat, lampu sen, lampu besar dan lain sebagainya,”ucapnya.
Reporter: Karerek