Denpasar,Gatra.com- Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Bali mencatat, total jumlah Koperasi di Provinsi Bali mengalami kenaikan sebesar 3,1% per November 2019. Angka ini dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dari data per November 2019 total jumlah koperasi di Bali sebanyak 5.024, mengalami kenaikan sebesar 153 koperasi atau 3,1% dibandingan periode yang sama per November tahun sebelumnya," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Gede Indra, Selasa (24/12) di Renon, Kota Denpasar.
Sejalan dengan total jumlah koperasi tersebut, jumlah anggota koperasi di Bali juga turut mengalami peningkatan dibanding dengan total jumlah anggota koperasi di Bali sebelumnya.
"Yang mengembirakan, sejalan dengan jumlah koperasi yang bertambah di Bali. Tentu, jumlah anggota masyarakat Bali bergabung dalam wadah Koperasi turut bertambah pula. Misalnya pada posisi November 2019, ada sebanyak 1.139.897 orang atau naik 52.028%,"ujarnya.
Sedangkan untuk kinerja, mulai dari modal sendiri dari 5.024 koperasi yang ada di Bali telah tercatat 3,2 triliun lebih atau naik sebesar 8,3%. Modal luar sebesar 10,8 triliun atau naik menjadi 11,3%, volume usaha 14 triliun lebih atau naik 4,8%, aset koperasi di Bali 14,5 triliun lebih sedangkan capaian SHU Koperasi tercatat sementara sebesar 400 per 30 miliar lebih.
"Bisa saya katakan,secara umum kinerja koperasi di Bali cukup mengembirakan.Meskipun di tengah kelesuan ekonomi dunia seperti terjadi saat ini," pungkasnya.