Home Kebencanaan Dishub : Kelaikkan Bus Sriwijaya Masih Dicek

Dishub : Kelaikkan Bus Sriwijaya Masih Dicek

Palembang, Gatra.com – Dinas Perhubungan (Dishub) menyatakan masih akan mengecek seluruh kelengkapan adminitrasi bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal di kota Pagar Alam, Sumsel, Senin (23/12) kemarin.

Kadis Perhubungan Sumatera Selatan (Sumsel), Nelson Firdaus memastikan jika anggotanya masih mengumpulkan seluruh adminitrasi atas operasional bus Sriwijaya Express dengan rute Palembang-Bengkulu tersebut. Sampai dengan Selasa (24/12) sore, seluruh informasi dan data tersebut masih diperiksa ulang, misalnya buku hasil uji KIR kendaraan terutama mengecek kondisi kendaraannya.

“Sampai sore ini, kita masih belum bisa menyatakan kesimpulan. Keseluruhan data masih dihimpun termasuk kelaikan busnya masih dicek anggota dan saya memataunya,” ujarnya dihubungi Gatra.com.

Selain menguji kelaikkan kendaraan, Dinas Perhubungan juga berusaha memastikan apakah prosedur berkendaraan yang dijalankan oleh pengendara berjalan benar.

Kata Nelson, ia belum bisa memastikan jumlah penumpang yang benar-benar berada di bus tersebut sampai Selasa sore ini. Berdasarkan data dari tim evakuasi, jumlah penumpang yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 27 orang dan dalam kondisi selamat termasuk mengalami luka-luka sebanyak 13 orang.

“Akan tetapi informasinya ada supir dan kernet cadangan yang juga menjadi korban. Misalnya saja, dua supir meninggal, satu kernet meninggal dan satu kernet selamat, maka kapasitas bus juga masih standar, dan ada juga informasinya sepintas setelah kejadian, busnya tak laik tapi itu semua harus dikrocek ulang,” ungkap ia.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/463342/kebencanaan/lokasi-kejadian-lakalantas-bus-sriwijaya-tergolong-rawan

Selain kapasitas penumpang, Dishub juga akan memeriksa muatan yang dibawa oleh bus tersebut. Jumlah muatan penumpang seharusnya diimbangi dengan muatan lain yang dibawa, misalnya barang-barang yang diletakkan di atas bus.

“Selain penumpang tentu juga berat barang. Hal –hal ini yang masih diperdalam, misalnya jumlah penumpang apakah membawa muatan berlebihan atau tidak, itu masih diselidiki,” terang Nelson.

Diberikatakan, bus dengan rute Palembang-Bengkulu mengalami lepas kendali di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagar Alam, Sumsel, pada Senin (23/12) malam sehingga mengakibatkannya terjun ke jurang dan terjerambab di aliran Sungai Lematang. Tim Sar berhasil menyelamatkan 27 penumpang dalam kondisi meninggal dunia dan 13 selamat namun mengalami luka-luka.

313