Seoul, Gatra.com - Kabinet Korea Selatan (Korsel) telah setuju untuk menurunkan tarif terhadap 77 produk, mulai tahun 2020 nanti. Penurunan tarif dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri dan menstabilkan harga barang-barang domestik.

Menurut Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan, produk-produk yang mengalami penurunan tarif, antara lain: minyak mentah, gas alam cair, dan kobalt sulfat, bahan utama dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik.

Baca juga: Jepang Bukan Mitra Dagang Utama Korsel Lagi

Penurunan tarif tersebut, kata salah seorang perwakilan Kementerian, akan mulai diberlakukan efektif sejak 1 Januari sampai 31 Desember 2020.

"Tarif bahan baku untuk baterai isi ulang, termasuk cobalt sulfate dan lithium cobalt oxide, ditetapkan akan diturunkan menjadi nol persen," kata dia, dilansir Reuters, Selasa (24/12).

Sementara itu, untuk tarif minyak mentah yang biasanya dibuat untuk nafta, diturunkan menjadi 0,5%. Namun di sisi lain, pemerintah juga mengatakan akan memberlakukan tarif yang lebih tinggi pada 14 produk tahun depan.

Baca juga: Perekonomian Dunia Loyo, Won Korea Selatan Terjun Bebas

Keempat belas produk tersebut termasuk beras kukus, pollock beku, dan pasta cabai, serta barang-barang pertanian dan perikanan lainnya, dengan memperhitungkan perbedaan antara harga domestik dan luar negeri.