Rengat, Gatra.com - Wajah lelaki 48 tahun ini masih nampak trauma saat menceritakan apa yang dia alami Senin (23/12) lalu.
Waktu itu sekitar pukul 13:40 Wib, Lamhot yang baru beres mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), menunggangi sepeda motor BM3089 BR miliknya dari Polres Indragiri Hulu (Inhu) di Rengat menuju rumahnya di Pematangreba.
Di perjalanan, lelaki yang sehari-hari wartawan media lokal itu menyalip Mobil Pajero BM 1452 MO. Yang disalib langsung membunyikan klakson panjang.
Lamhot kaget dan perlahan menepikan sepeda motornya. Pajero yang dia salib tadi menyusul, namun sepujuk senjata yang diduga jenis Revolver langsung diarahkan oleh si pengemudi ke arah nya. Lelaki ini kaget luar biasa.
"Sambil menurunkan kaca mobilnya, orang itu menodongkan Senpi ke saya. Tangan kanannya sampai keluar melewati kaca," cerita Lamhot kepada Gatra.com di Pematangreba, Selasa (24/12).
Setelah menodongkan senjata itu, mobil yang ditumpangi dua orang itu langsung tancap gas meninggalkan Lamhot yang masih bengong.
Setelah berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian tadi, persis di Bundaran Patin, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Lamhot kembali berpapasan dengan mobil tadi.
Lamhot menghampiri mobil itu dan si supir menurunkan kaca. "Apa kau!!!" Lamhot menirukan gertakan si supir tadi sembari tancap gas.
Tak mau dipermainkan seperti itu, lelaki ini langsung mengabadikan mobil itu dari belakang dan kemudian melapor ke Polsek Rengat Barat.
Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan bahwa saat ini petugas sedang melakukan penyeledikan terkait laporan Lamhot tadi. "Tim masih di lapangan," katanya kepada Gatra.com.
Misran belum mau bicara detil soal siapa pemilik mobil tadi meski plat nomornya sudah diketahui. "Kalau dari Nopol, mobil itu dari daerah Rokan Hulu. Tapi ini masih praduga tak bersalah. Kita selidikilah," ujarnya.
Reporter: Jason Sandroman