Home Kebencanaan Korban Lakalantas Bus Bengkulu-Palembang Jadi 25 Orang

Korban Lakalantas Bus Bengkulu-Palembang Jadi 25 Orang

Palembang, Gatra.com – Korban bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang, bertambah. Sebelumnya, Tim Basarnas mendata terdapat 24 orang yang menjadi korban, namun pada pukul 10.00 wib (24/1) ditemukan satu orang korban lagi.

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Berty DJ Kowaas melalui Kepala sub seksi operasi dan siaga Benteng, Telau membenarkan jika pada proses evakuasi jumlah korban bertambah. Berdasarkan hasil pendataan sampai dengan pukul 11.00 wib, satu korban kembali ditemukan, sehingga keseluruhan korban yang meninggal mencapai 25 orang.

“Kita terus pantau perkembangannya, dan data terakhir yakni 25 orang yang meninggal sedangkan yang selamat dan mengalami luka mencapai 14 orang. Total keseluruhan 39 orang,” ujarnya dihubungi Gatra.com.

Berdasarkan informasinya, bus yang membawa 39 orang penupang ini mengalami kecelakaan lalu lintas, Senin (23/12) malam.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/463313/kebencanaan/bus-bengkulu-palembang-masuk-jurang-24-orang-tewas

Bus Sriwijaya yang diperkirakan mengalami hilang kendali saat melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagar Alam, Sumsel pukul 23.15 wib. Akibatnya, bus dengan nomor polisi BD 7031 AU masuk ke dalam jurang setinggi 80 meter dan akhirnya terjerambab di aliran sungai. Tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi terhadap para korban.

“Setelah mendapatkan laporan dan informasinya, kami langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi dan seluruh jasad penumpang yang meninggal dievakuasi oleh tim ke rumah sakit Basemah kota Pagaralam dan dari proses evakuasi semalam, tim mengalami kesulitan akibat jurang yang cukup terjal setinggi 80 meter,” pungkasnya

Sampai dengan Selasa (24/12) pagi ini, tim SAR Basarnas yang dibantu oleh anggota Polres Pagaralam, BPBD Pagaralam, Tagana dan masyarakat telah melakukan evakuasi terhadap para korban jiwa termasuk bus yang terjerembab ke aliran sungai.

Adapun 13 penumpang selamat dan berhasil diketahui identitasnya yakni Basarudin, 43 tahun, warga Desa Semarang Tanjung Serut, Bengkulu, Hepriadi, 31 tahun, warga Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama, Bengkulu, Hasanah, 52 tahun, Desa. Tanjung Suko Ogan Ilir, Sukiyem, 43 tahun, Tani, warga Desa Lubuk Selandak, Kota Prabumulih, Aisyah Awaliah Putri, 9 tahun, warga Salak Kota Bengkulu, Ariri, 14 tahun, warga Desa Perajin Banyuasin, Lukman, 43 tahun, warga Kelurahan Sungai Hitam, Muara Bangka Hulu, Bengkulu, Aldi, 18 tahun, warga Desa Jejawi OKI, Riduan, 44 tahun, warga Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari, Bengkulu Utara, Darusalam, 35 tahun, warga Desa Sakatiga Ogan Ilir, Riki, 25 tahun, Desa Kemang, Kabupaten Empat Lawang, Haris Krisyanto, 19 tahun, Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara, dan Khadijah, 68 tahun, warga Perumnas Baru Blok A2, Bengkulu.

209