Siak, Gatra.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Provinsi Riau menargetkan sedikitnya 6 ribu pengunjung memadati Lapangan Kampung Bunsur Kecamatan Sungai Apit untuk menyaksikan rangkaian kegiatan Festival Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember.
"Ada 211 unit Homestay ditambah satu wisma sudah siap menampung semua pengunjung yang akan datang. Letak Homestay ini tak jauh dari lokasi rangkaian festival GMC. Kita bekerjasama dengan masyarakat di enam kampung se Kecamatan Sungai Apit untuk menyediakan penginapan itu," kata Kabid Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Basriansyah kepada Gatra.com, Senin (23/12).
Dengan adanya Homestay tadi tentu akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat tempatan, baik dari akomodasi, penjualan kuliner dan cinderamata, parkir dan yang lainnya.
Selain homestay dan wisma, pihaknya juga menyediakan tenda untuk pelaksanaan salat gerhana berjamaah di lokasi lapangan Kampung Bunsur. Untuk mengantisipasi membludaknya peserta, para pengunjung dihimbau untuk membawa sendiri perlengkapan salatnya.
Kampung Bunsur, Sungai Apit Kabupaten Siak sudah ditetapkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bersama Kota Singkawang Kalimantan Barat sebagai lokasi pengamatan fenomena alam itu.
Fenomena alam yang terjadi 300 tahun sekali ini dimanfaatkan oleh Kabupaten Siak menarik minat wisatawan untuk menyaksikan peristiwa itu dalam rangkaian iven yang dikemas Bernuansa Islami.
Beberapa item acara yang akan digelar dalam iven itu diantaranya tabligh akbar, khutbah dan sholat gerhana berjamaah, zikir bersama, hingga sholawat hadrah. Rangkaian Festival GMC dimulai dua hari jelang hari H pelaksanaan, Selasa (24/12) di Kampung Bunsur.
Sementara itu Bupati Siak Alfedri meminta sejumlah perbaikan dan penyempurnaan terus dilakukan jelang memasuki puncak kegiatan supaya kegiatan itu bisa berjalan lancar. Persiapan katanya sudah dimulai sejak tiga bulan yang lalu.
"Ketua LAPAN dan Pak Gubernur Riau serta pihak Kementerian Pariwisata, Insya Allah akan hadir bersama kita di hari H," kata Alfedri kepada Gatra.com.
Reporter: Sahril Ramadana