Karanganyar, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Karanganyar menerima bantuan 1.424 unit peralatan kerja, dua unit mobil Toyota Avanza dan 12 unit sepeda motor dari pemerintah pusat.
Bantuan diserahkan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Karangpandan guna mendukung penciptaan tenaga kerja terlatih sekaligus mendukung inovasi produk UMKM berdaya saing.
Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki mengatakan terdapat 11 program pelatihan di BLK Karangpandan.
Mulai dari otomotif sampai tata boga. Produk yang dihasilkan dari pelatihan itu menjadi portofolio personal yang akan direkrut perusahaan ternama. Bahkan tak jarang, produk itu memiliki potensi dikembangkan lagi menjadi prototipe barang ekspor. Melalui bantuan peralatan dari pemerintah pusat, ia berharap lebih banyak dilahirkan prototipe produk ekspor.
"Dari 11 program yang dilatihkan di BLK, kami belum memiliki pelatihan peternakan, kecantikan atau salon serta beberapa lagi. Hibah peralatan itu hadir di Karanganyar pada akhir tahun. Hasil kerjasama Bappenas dan Kementrian Ketenagakerjaan dalam program SDC (Skill Development Centre) dan pengurangan angka pengangguran," kata Waluyo kepada Gatra.com di kantornya, Senin (23/12).
Bonus demografi berupa angkatan kerja telah dimiliki Karanganyar. Sekitar 14.000 jiwa usia produktif di Karanganyar belum memiliki pekerjaan tetap. Dinas terkait akan mengundangnya berlatih di BLK atau tempat latihan lain yang telah ditentukan.
"Nama dan alamatnya telah terdata. Selain di BLK, ada beberapa tempat latihan kerja. Seperti di SMKN 1, SMKN 2, SMK Muhammadiyah 2, SMKN Jumantono dan Apeka," katanya.
Dalam waktu dekat, sebuah perusahaan produk sepatu bakal merekrut minimal 2.000 buruh. Pabriknya akan dibangun di Karanganyar.
"Sebelum dipekerjakan, harus memiliki kualitas dan spesifikasi kerja," katanya.
Pelatihan kerja di BLK tak hanya melahirkan produk berkualitas unggul. Melainkan juga pekerja yang dicari dalam negeri dan luar negeri.
"Persaingan kerja ke luar negeri itu sangat ketat. Di BLK juga menyiapkan mereka untuk itu," katanya.