Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Ruandha Agung Sugardiman menyatakan penanaman mangrove masuk dalam langkah mitigasi Indonesia terkait perubahan iklim.
"Tidak ada peningkatan dari target penurunan emisi Indonesia sebesar 29 persen. Sekarang yang kami lakukan adalah langkah-langkah nyata seperti penanaman mangrove," katanya dalam sambutan di acara peluncuran buku 'Indonesia Menghadapi Perubahan Iklim' di Jakarta, Senin (23/12).
Menurutnya, apabila Indonesia dapat menjalankan penanaman mangrove, mampu membantu Indonesia mencapai target. Diketahui, mangrove juga mengurangi emisi yang dikeluarkan khususnya saat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Apabila langkah ini dijalankan oleh Indonesia, maka dapat membantu capai target. Serta mengurangi emisi yang dikeluarkan pada saat terjadi karhutla," ujarnya.
Terkait dengan dana hibah internasional, Ruandha mengatakan sudah lakukan pembicaraan dengan Norwegia. Ia optimis bahwa pada Mei 2020, dana hibah dari Norwegia kepada Indonesia sudah bisa didistribusikan.