Balikpapan, Gatra.com - BNN Kota Balikpapan telah melakukan tes urine ke 3.174 orang sepanjang 2019. Ini disampaikan Kepala BNN Kota Balikpapan, Kompol Muhammad Daud, dalam konferensi pers akhir tahun di kantornya, Jalan Abdi Praja, Balikpapan Selatan.
"Tes urine dilakukan dalam rangka deteksi dini. Itu berasal dari berbagai elemen masyarakat. Dari jumlah itu, 10 orang di antaranya positif [mengkonsumsi narkoba] dan telah diberi penanganan," katanya, Senin (23/12).
Sementara dari sisi upaya memutus rantai penyebaran, BNN Kota Balikpapan telah mengungkap 9 kasus narkoba, dengan jumlah 14 orang tersangka selama 2019 ini.
"Dari kasus itu, barang bukti sabu yang kita amankan 2.027,54 gram. Ini meningkat dibanding 2018, yang hanya sebesar 1.095,1 gram," lanjutnya.
Selama 2019, sebanyak 189 kegiatan sosialisasi pemberantasan narkotika dilakukan. Melibatkan 20.399 orang. Berasal dari pelajar, pekerja, dan kelompok masyarakat.
Dalam mengoptimalkan peran P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), BNN Kota Balikpapan bersinergi, menjalin kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat. Salah satu di antaranya, dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Balikpapan.
"Di 2019 juga, kita melakukan rehabilitasi terhadap 145 orang. Sebanyak 83 orang di antaranya rawat jalan. Dan 40 orang lainnya rawat inap, 22 orang ke Tim Asesmen Terpadu (TAT)," pungkas Daud.