Jakarta, Gatra.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Sri Haryati mengaku ada kesalahan dalam pemberian penghargaan Adikarya Wisata kepada Diskotik Colosseum 1001 Club. Sri mengatakan ada kesalahan miskoordinasi.

Kesalaahan tersebut terjadi karena Disparbud tak menyampaikan rekomendasi atas temuan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Berdasarkan hasil razia BNNP, ditemukan 34 pengunjung yang positif menggunakan narkoba. Selain itu didapat pula 2.274 butir ekstasi.

"Kami mengakui bahwa di Dinas Pariwisata ada miskoordinasi, sehingga kemudian surat teguran tersebut tidak menjadi dokumen bagi para juri penghargaan," kata Sri saat rapat bersama DPRD DKI Jakarta, di Gedung DPRD, Senin (23/12).

Sri mengatakan, hasil razia yang disampaikan BNNP tidak menyebutkan secara jelas bahwa terdapat pengunjung Colosseum yang menggunakan Narkoba. Namun, kata Sri, pihak Disparbud telah mengonfirmasi informasi tersebut.

"Atas surat dari BNNP kemudian Diaparbud melakukan verifikasi terhadap surat tersebut karena dalam surat BNNP tidak tertera secara jelas ditemukan penggunaan narkoba atau tidak," ucapnya.

Setelah penghargaan Colosseum dicabut, pemenang kategori Rekreasi dan Hiburan-Klub dibiarkan kosong atau tak digantikan dengan diskotik lainnya. "Jadi artinya yang khusus untuk Colosseum kita cabut,"ucap Sri.