Jakarta, Gatra.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperingati Hari Ibu di lingkungan BUMN dengan tajuk "Kerja Profesional Tanpa Pelecehan" yang digelar di Djakarta Theatre, Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad malam (22/12). Dalam kegiatan itu hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, beserta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Setelah Erick memberikan pidato pembukaan, giliran Sri Mulyani menyampaikan pesan tentang ibu di atas panggung. Perempuan yang biasa disana Ani tersebut tak mampu menahan haru dan tangisnya sempat pecah saat meminta seluruh peserta untuk mengingat jasa-jasa para ibu.
"Saya ingin kita semua mengingat peran ibu yang selama ini menguatkan, mengayomi, dan mengiringi kita dengan doa setiap hari," ujarnya.
Selain itu, Ani mengucapkan rasa terimakasihnya kepada sosok ibu. Dia juga sempat menyampaikan agar kaum perempuan menolak bahkan melawan adanya bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.
"Saat ini kita harus berani (menghadapi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual). Kita harus bicara agar hal ini tidak dianggap biasa dan berlalu seperti tidak terjadi apa-apa," lanjut Menkeu.
Sebelumnya, Erick Thohir juga menyatakan bahwa dirinya mengutuk keras adanya pelecehan dan kekerasan pada perempuan. Dia juga menyinggung adanya penyalahgunaan jabatan yang kerap dilakukan untuk mengintimidasi sosok perempuan.
"Sekecil apapun kekerasan dan pelecehan seksual tidak dapat kita biarkan. Ibu, istri, putri kita, rekan kerja kita, teman-teman, dan perempuan-perempuan hebat yang kita kenal, saya mengutuk keras atasan yang mengambil keuntungan dari bawahan perempuan dengan cara-cara yang tidak profesional," tegasnya.