Tangerang, Gatra.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin, menyebut pergerakan penumpang sepanjang 2019 turun 18% menjadi 90,5 juta penumpang. Meski angkanya merosot, AP II tetap tak akan membatalkan investasi atau menaikkan harga.
"Pergerakan penumpang turun 18% jadi 90,5 juta. Walau dengan kondisi itu, kita tidak turunkan investasi dan naikan tarif yang berdampak pada kepuasan customer," kata Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (22/12).
Menghadapi itu, langkah AP II ke depan tetap fokus memperbaiki bandara. Sebab menurut klaimnya, sejauh ini Bandara Soekarno-Hatta mampu bertahan di peringkat kedua se-Asia Pasifik.
AP II juga akan berekspansi ke beberapa bandara. Per 1 Januari 2020, bakal ada tiga bandara yang resmi bergabung. Dengan begitu, akan ada 19 bandara di bawah pengelolaan AP II.
"Yang berkaitan dengan pendataan dan aset, kami selesaikan 1 Januari 2020. Dua bandara internasional, di Lampung dan Bengkulu, serta di Belitung, secara resmi bergabung dengan AP II. Kita sudah pastikan semua proses selsai," ujarnya.
Dari langkah ekspansi tersebut, AP II memproyeksikan pada 2020 mendatang penumpang akan tumbuh 5-6%.
Lebih lanjut, Awaluddin menyebutkan, dalam pengembangan bandara, pihaknya menjadikan Bandara Changi Singapura sebagai rujukan.
"Changi memang luar biasa dan jadi rujukan kita. Kita akan lebih serius pada pengembangan ke depan, 2020 kita akan fokus kembali portofolio. Sekarang sedang kita finalkan," tandasnya.