Merangin, Gatra.com – Untuk membantu evakuasi lima korban yang masih tertimbun tanah akibat Pertambangan Tanpa Izin (PETI), Polres Merangin menerjunkan 35 personelnya ke lokasi semenjak kejadian Sabtu kemarin (21/12).

"Kita sudah turunkan 35 personel kita. Hingga kini masih dilakukan upaya evakuasi lima korban yang belum ditemukan,” kata Kapolres Merangin, AKBP M Lutfi, Minggu (22/12).

Menurut Lutfi, terlambatnya proses evakuasi lima korban disebabkan tidak tersedianya peralatan di lokasi sehingga petugas dan masyarakat hanya bisa bekerja dengan cara manual. "Kendalanya, alat berat sulit masuk ke lokasi membuat kita kesulitan mengevakuasi korban,” ujarnya.

Baca Juga: Enam Pekerja PETI Tewas, Baru Satu yang Berhasil Dievakuasi

Ia mengatakan, Polres Merangin juga sudah meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk ikut membantu pencarian korban yang belum ditemukan.

"BPBD Merangin juga sudah turun ke lokasi. Semoga sore ini bisa kita evakuasi para korban yang masih tertimbun tanah longsoran," ucapnya. 

Baca Juga: Ini Nama-nama Enam Korban PETI di Merangin​​​​​​​

Kodim 0420/Sarko Letkol Inf juga ikut menurunkan 10 personel untuk membantu evakuasi lima korban yang masih tertimbun.

"Kita sudah ikut turun membantu di lokasi semenjak kemarin. Sedikitnya 10 orang anggota sudah di sana. Kita siap bantu Polres dalam kejadian ini,” kata Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Tomi Radya Diansyah.