Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, menilai semestinya jabatan Panglima TNI bisa saja diisi oleh perempuan.

"Panglima TNI perempuan? Why not? Saya saja pernah jadi presiden, kok. Artinya ya ke bawahnya ya boleh dong," ujarnya saat membuka acara BPIP, bertajuk Perempuan Hebat untuk Indonesia Maju di Jakarta, Minggu (22/12).

Ketua Umum PDIP ini mengatakan pernah ada seseorang perempuan yang pernah menjabat sebagai panglima perang. Perempuan itu adalah Laksamana Malahayati, salah satu pahlawan wanita Indonesia.

"Dia laksamana benar. Bukan pakai embel-embel. Dia ikut perang dan memenangkan perang di Aceh. Kalah gubernur jenderal oleh dia. Apakah kita tidak bangga punya Laksamana Malahayati? Saya bangga banget," tutur Mega.

Dari kisah Laksamana Malahayati tersebut, Mega semakin yakin, perempuan layak menduduki posisi tinggi di militer. Begitupun dengan jabatan-jabatan strategis lainnya di pemerintahan.