Jakarta, Gatra.com - Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Taufik Mesiano mengatakan bahwa stroke tidak terbatas diderita kalangan orang tua saja, namun saat ini, peningkatan bagi penderita stroke usia muda kian meningkat.
"Tidak memungkiri bahwa yang muda juga bisa terkena [stroke] karena faktor stroke berhubungan dengan perilaku hidup. Jadi kalau perilaku hidupnya sudah salah dari usia muda, maka juga bisa kena stroke," kata Taufik saat ditemui Gatra.com di gelaran hari jadi RSCM yang ke-100, Jakarta, Ahad (22/12).
Taufik menjelaskan, kecenderungan usia muda terkena stroke meningkat sejak enam tahun belakangan. Menurut catatan Taufik, pada tahun 2013 ada 0,4 per mil. Artinya, ada 4 orang berusia muda yang terpapar stroke per 1000 orang.
Jumlah itu meningkat menjadi 0,8 per mil, yang berarti 8 orang berusia muda terjangkit stroke dari setiap 1000 orang. "Kalau masih muda sudah terkena stroke berarti ada yang salah. Karena jantung dan pembuluh darah masih bagus. Berarti ada hal lain. Perilakunya salah, sehingga menimbulkan atau memiliki faktor risiko yang seharusnya ada di usia tua justru muncul di usia muda," tambahnya.
Selain itu, tambah Taufik, faktor konsumsi makanan juga amat berpengaruh. Sebaiknya, menghindari makanan dengan kadar garam maupun gula yang berlebih. Karena dapat menyebabkan kekakuan pembuluh darah.