Banda Aceh, Gatra.com - Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menegaskan untuk memenangkan persaingan global, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas tinggi dan memiliki keunggulan.
Menurutnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri sekaligus lahan yang sangat menguntungkan bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Ia menyatakan, LPTK merupakan lembaga penghasil tenaga pendidik atau guru di Indonesia, yang sangat berperan bagi peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
Permintaan tersebut disampaikannya saat memberikan orasi ilmiah di hadapan para calon wisudawan ke-32 dan civitas akademika Universitas Al Muslim, di Aula universitas tersebut, Minggu (22/12).
LPTK mempunyai tanggung jawab menciptakan tenaga pendidik yang profesional. Apalagi, kata dia, saat ini masih terdapat beberapa masalah pendidikan di Aceh. Ini tentu menjadi tanggungjawab universitas di Aceh.
Untuk diketahui bersama, temuan Majelis Pendidikan Aceh pada tahun 2019, menyebutkan bahwa Aceh masih kekurangan tenaga non-kependidikan, terutama pustakawan, operator sekolah, laboran, tata usaha (TU), bendahara sekolah, teknisi sumber belajar, penjaga sekolah, tenaga kebersihan dan satpam sekolah.
Selain itu, sambung Nova, mutu lulusan sekolah SMA/SMK di Aceh tidak berdaya saing. Data tahun 2019, penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN di Universitas Syiah Kuala, khususnya prodi pendidikan dokter, prodi pendidikan dokter gigi, dan pendidikan dokter hewan, tingkat kelulusan calon mahasiswa asal non Aceh lebih tinggi dari pada calon mahasiswa asal Aceh.
Untuk itu, Nova mengajak semua pihak untuk segera berbenah dan mengantisipasi kejadian inni dengan berbagai daya upaya dan strategi, demi kemajuan dunia pendidikan Aceh dan demi melahirkan SDM Aceh yang unggul dan berdaya saing global.
Nova meyakini, selain dapat memberikan gagasan, kehadiran Perguruan Tinggi juga berkontribusi bagi pengembangan Aceh, sehingga melalui pendidikan akan terjadi proses memanusiakan manusia lain. Dalam orasinya, Nova juga mengutip ayat Quran, yaitu surat Al Isra, ayat 70.
"Selamat kepada para wisudawan. Ingat jasa Ibu, Ayah, ingat jasa guru. Kita tidak mungkin berada di suatu tempat terhormat tanpa kasih sayang orang tua dan sentuhan seorang guru," kata Plt Gubernur Aceh.