Bandung Barat, Gatra.com - Hujan deras disertai angin kencang di wiilayah Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat sore (20/12) mengakibatkan 8 rumah dan 2 tempat usaha peternakan ayam mengalami kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, hujan turun dengan intensitas rendah, namun peristiwa itu berbarengan dengan angin kencang. Akibatnya, beberapa atap rumah warga rusak diamuk angin kencang dan beberapa tertimpa pohon tumbang.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya beberapa bangunan saja yang mengalami kerusakan," kata Duddy kepada Gatra.com, Jumat lalu (21/12).

Bangunan yang rusak akibat angin kencang itu tercatat ada 8 rumah dan 2 tempat usaha peternakan ayam. Ini tersebar di Desa Jati, sebanyak  2 rumah dengan kondisi rusak ringan dan 3 rumah rusak sedang. Sedangkan, 2 rumah rusak sedang di Desa Saguling akibat tertimpa pohon. Selanjutnya di Desa Cipangeran 1 rumah mengalami rusak ringan, dan 2 unit usaha peternakan ayam mengalami rusak ringan. 

"Peternakan ayam tersebut masing-msing milik Bapak Mamat (50 th) di Kampung Cibeunying RT 01 RW 05, Desa Cipangeran, serta milik Bapak Maman (60 th) di Kampung Cukang Batu RT 02 RW 05, Desa Cipangeran," paparnya.

Camat Saguling, Asep Jarkasih mengatakan saat ini warga yang terdampak bencana telah melakukan perbaikan secara swadaya. Ia memastikan 2 unit usaha peternakan ayam yang terdampak bencana tidak mengganggu aktivitas usaha. Pasalnya, satu tempat ternak ayam yang runtuh, sudah tidak dipakai lagi untuk produksi.

"Saya lihat ternak ayamnya tidak terganggu. Pemilik juga telah memperbaiki bangunannya.Saat ini sudah normal kembali. Kaluau tempat ternak ayam satu lagi, memang sudah tak dipakai," pungkasnya.