Padang, Gatra.com - Hujan lebat dengan intensitas tinggi pada Sabtu (21/12) di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar) menghantam beberapa ruko dan rumah di wilayah setempat hingga menyebabkan kerusakan sedang dan berat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Badan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman dalam rilisnya menyatakan, longsor terjadi di beberapa titik hingga merusak ruko, rumah, sekolah dan menutup sebagian badan hingga terjadi kemacetan di jalan lintas Sumatra.
Tanah longsor yang terjadi di Jorong Pasar, Nagari Tanjung Gadang Kecamatan Tanjung Gadang sekitar pukul 7.30 WIB menimpa satu ruko permanen berukuran 6 x 12 meter milik dr. Imelda (36), Kepala Puskesmas Tanjung Gadang.
"Dinding ruko bagian belakang jebol dihantam material longsor berupa batu gunung," ujar Erman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12).
Siangnya longsor juga terjadi di Nagari Tanjung Gadang, tepatnya di Jorong Timbulun Patah Menimbun satu unit ruko permanen dan menutup sebagian badan jalan lintas Sumatra. Hingga kini jalur tersebut masih macet karena diberlakukannya buka-tutup.
Sedangkan di Nagari Padang Laweh Selatan, banjir dan longsor merusak rumah dinas kepala Puskesmas Tanjung Gadang, dan beberapa rumah warga hingga dindingnya jebol.
Sementara di Kecamatan Sumpur Kudus, pohon tumbang menimpa dan merusak atap SMAN 8 Tanjung Bonai Aur. "Prakiraan kerugian materil keseluruhan sebesar Rp117 juta," sebutnya.
Saat ini Satgas TRC BPBD Kabupaten Sijunjung melakukan penanganan dan pendataan tehadap kejadian bencana alam ini bersama masyarakat TNI dan polri.