_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Siantar, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemko) Siantar menyesalkan adanya tindakan pembuangan bangkai babi ke sungai oleh warga. Selain mencemari lingkungan pembuangan bangkai tersebut dapat memperluas penyebaran virus babi.
Camat Siantar Marihat Hendra TP Simamora mengatakanpembuangan bangkai babi ke sungai memberikan dampak buruk bagi masyarakat. "Setelah adanya laporan masyarakat terkait ditemukannya bangkai babi di aliran sungai di Marihat. Bangkai babi tersebut langsung dikubur," jelasnya.
Dalam upaya meminimalisir kasus pembuangan bangkai babi ke Sungai, Pemko Siantar melalui Dinas Peternakan bersama pemerintah kecamatan dan kelurahan akan mendata dan melakukan penyemprotan terhadap ternak babi.
Dijelaskan Hendra, pihaknya mendata warga yang memiliki ternak babi. Sekaligus mengimbau masyarakat untuk tidak membuang bangkai ternak sembarangan. "Hewan ternak yang mati harus dikubur," tegasnya.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Forkopincam dalam menghadapi situasi ini. Selanjutnya akan ada imbauan secara tertulis kepada warga pemilik ternak," tambahnya.
