Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengajak umat beragama menjaga kondusivitas saat Natal dan Tahun Baru.
"Bagi kami, umat beragama harus menjaga kondusivitas dan kenyamanan bagi saudara kami umat Nasrani yang merayakan Natal," ujarnya melalui rilis yang diterima Gatra.com, Jumat (20/12).
Menurut pria yang akrab disapa Cak nanto ini, kontroversi ucapan Selamat Natal tak perlu diperdebatkan karena tergantung individu masing-masing.
"Tak perlu ada persekusi, kalau ada yang mau ucapkan selamat monggo, kalau enggak juga enggak masalah karna itu selera orang kan. Saya yakin bahwa relasi dan toleransi beragama kita itu sudah diatur. Kami berharap perayaan ini membawa ketenangan bagi kita semua," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut), M Alwi Hasbi Silalahi mengharapkan masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan persatuan dalam beragam warna perbedaan.
"Kita harapkan masyarakat Indonesia ini menjaga kondusivitas. Ada beberapa poin yang harus dijaga. Kita harus menjaga persatuan dalam bingkai kebhinekaan," katanya.
Ia mengatakan perlu membangun silaturahmi di antara umat beragama. Terlebih menjelang hari besar keagamaan seperti Natal dan tahun baru (Nataru). Semua pihak harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Mari terus bersilaturahmi antarmasyarakat, menjaga persatuan walaupun kita berbeda beda. Itu sesuai falsafah kehidupan kita masyarakat Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.
Selain itu, Alwi juga berharap masyarakat tidak mudah terhasut oleh berbagai isu. Termasuk kontroversi ucapan selamat Natal.
"Kalau itu kan tergantung niat, kalau niatnya hanya mau mengucapkan sebagai saudara kita sebangsa. Bukan kita akan terikut, itu imannya masih lemah," tegasnya.