Jakarta, Gatra.com – Rumah produksi Visinema Pictures kembali mengeluarkan karya terbaru mereka. Kali ini merupakan adaptasi dari buku Marcella FP, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI ). Film bertema keluarga yang siap tayang pada 2 Januari 2020 mendatang.
“Saya suka pada pesan pendek. Pesan pendek yang ada di buku itu sangat relate. Cerita-cerita yang masuk di kanal Instagram NKCTHI itu sangat berkesan. Bahwa tiap keluarga punya rahasia,” sebut produser Anggia Kharisma di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/12).
“Film ini proyek yang buat saya unik. Waktu Anggia tertarik sama buku dan quotes, tapi saya lihat apa yang dilakukan di NKCTHI oleh Marcella itu jadi ruang komunitas. Ada pertanyaan dan banyak respon. Tapi ada dua alasan. Platform NKCTHI itu jadi gold mine, ada banyak cerita. Kedua, ada banyak kisah yang selama ini saya enggak kebayang akan terjadi. Ternyata dunia yang saya tahu itu tak seberapa. Kisah mereka itu bisa jadi film yang baik,” tambah sang suami yang juga sutradara, Angga Dwimas Sasongko.
Marcella lantas menjelaskan asal-muasal NKCTHI ini. Sejak mulai ditulis pada 2016, tadinya ini merupakan surat yang dia buat untuk diberikan pada anaknya di masa mendatang. Berisi kumpulan nasihat bagi anaknya kelak.
Belakangan, saat cerita itu dikisahkan dalam sebuah akun Instagram, malah mengundang banyak respon. Akun tersebut menjadi ajang curahan hati orang-orang terkait keluarga yang mereka miliki juga terkait masalah-masalah hidup lainnya. Dalam satu hari dia bahkan bisa menerima 4.000-5.000 direct message (DM).
“Banyak yang lupa cara menyikapi trauma itu adalah menerima dan memaafkan. Hidup itu bukan tentang aku, tapi tentang kita. Cerita kita hari ini. Di era media sosial, orang-orang berlomba-lomba menunjukkan bahagia. Tapi aku mau bilang, enggak apa-apa untuk gagal, patah. Kita semua korban. Korban masa lalu,” ucap wanita yang sebelumnya telah sukses dengan buku Generasi 90-an itu.
Aslinya, dalam buku hanya ada satu karakter bernama Awan. Tapi Visinema memutuskan mengembangkan cerita menjadi tentang satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, serta tiga orang anak: Angkasa, Aurora, dan Awan.
Bagaimana mereka bersikap satu sama lain. Bagaimana mereka ternyata memiliki rahasia yang terpendam lama. Bagaimana mereka berdamai dengan kegagalan. Sejumlah hal itu jadi bahasan utama kisah film.
“Kita kadang buat kesalahan bukan karena mau salah tapi karena enggak sadar akan ketidaksempurnaan itu. Keluarga harusnya jadi ruang tempat embrace ketidaksempurnaan itu,” imbuh Angga kemudian.
Ke depannya, Visinema Pictures berencana untuk terus membuat film kids and family. Sebelumnya mereka sudah membuat karya adaptasi lainnya, Keluarga Cemara.