Pati, Gatra.com - Jalur Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Pati dengan empat lajur, resmi dibuka mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jumat (20/12). Dengan dibukanya jalan ini, diharapkan pemudik libur Nataru yang melintasi jalur ini bisa memperpendek waktu tempuh.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Semarang, Akhmad Cahyadi mengatakan, JLS ini sedikitnya menghabiskan anggaran sebesar Rp229 miliar dari Kementerian PUPR, belum ditambah dari Pemkab Pati sejumlah Rp17 miliar.
Proyek pengerjaan yang masuk ke dalam paket preservasi rehabilitasi jalan Trengguli-Kudus-Pati-Rembang-Bulu ini sendiri memiliki panjang 12,38 kilometer dengan lebar antara 19-20 meter.
"Akhirnya setelah 13 tahun dikerjakan secara bertahap, akhirnya resmi dibuka empat lajur," ujarnya kepada Gatra.com dan awak media selepas peresmian JLS, Jumat (20/12).
Lanjutnya, proyek ini sendiri sudah dimulai sejak 2006 silam, hanya saat itu masih ditangani Pemkab Pati dengan langkah pembebasan lahan hingga pengurugan calon jalan.
Hanya saja tahun 2007, pihak pemkab menyerahkan kepada Kementrian PUPR hingga diresmikan hari ini. "Kalau pengendara lewat Kota Pati, butuh waktu 15 menit. Namun kalau lewat JLS ini, hanya sekitar 10 menit saja," ungkap Cahyadi.
Dalam pandangan yang sama, Bupati Pati, Haryanto menyambut baik adanya JLS yang memiliki empat lajur ini. Dengan begitu menjelang libur Nataru, para pemudik bisa nyaman ketika berkendara tanpa takut adanya kemacetan.
"Ini momennya sangat tepat sekali karena sebentar lagi ada arus mudik Natal dan Tahun Baru, saya sangat berterimakasih sekali kepada Kementerian PUPR dengan adanya ini," jelasnya.