Bandung Barat, Gatra.com - Dalam rangka meminimalisir kecelakaan kendaraan saat musim libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pehubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana mengegelar pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di jalur wisata.
Pemeriksaan kelaikan kendaraan tersebut difokuskan terutama bagi angkutan publik seperti angkot dan bus pariwisata.
Baca Juga: Libur Nataru, Dishub Jateng Batasi Operasi Angkutan Barang
"Pada saat menjelang libur Natal dan Tahun Baru kali ini, kami berencana menggelar operasi ramp check sebanyak dua kali. Yakni pada Senin (23/12) dan Minggu (29/12) dengan lokasi pemeriksaan di wilayah Lembang yang merupakan pusat kawasan wisata di KBB," kata Kepala Dinas Perhubungan KBB, Ade Komarudin didampingi Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub KBB, Herry Arifin di Padalarang, Jumat (20/12).
Di wilayah Lembang lokasi operasi pemeriksaan dipusatkan di kawasan wisata Floating Market, karena banyak bus pariwisata yang masuk ke sana. Selain itu, petugas bisa leluasa untuk melakukan pengujian karena area parkirnya cukup luas.
Operasi juga akan melibatkan unsur kepolisian dari Polres Cimahi, TNI, serta BNN KBB untuk melakukan tes urin kepada sopir bus.
Baca Juga: Kecelakaan di Jagorawi, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow
"Keterlibatan personel gabungan karena pemeriksaan ramp check juga terintegrasi dengan elemen lain. Misalnya untuk kelengkapan surat-surat kendaraan menjadi ranah kepolisian dalam melakukan penindakan. Sementara BNN untuk mengetes urin sebagai langkah antisipasi adanya sopir yang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang," tuturnya.
Ade berharap dengan adanya operasi pemeriksaan ramp check, angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan karena kendaraan kondisinya tidak prima bisa diminimalisasi. "Kegiatan ramp check ini menjadi bagian dari posko keselamatan yang disiapkan Dishub KBB selama Natal dan Tahun Baru dari 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020," imbuhnya.
Dirinya juga meminta kepada sopir bus pariwisata untuk tidak ugal-ugalan di jalan, apalagi di kawasan wisata Lembang yang kontur jalannya turun naik serta berkelok.