Jakarta, Gatra.com - PT Unicharm Indonesia Tbk telah resmi mencatatkan saham perdananya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, melalui skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan yang memproduksi beragam popok dan pembalut wanita itu tercatat menjadi perusahaan ke-54 yang melantai di 2019 dan menjadi emiten ke-667 di BEI.
Presiden Direktur Unicharm Indoneisa, Yuji Ishii mengatakan, pencatatan saham perdana ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada Unicharm. Karenanya, ke depannya Perseroan akan bekerja keras untuk menjaga kepercayaan itu.
"Pencatatan saham ini merupakan bukti komitmen Unicharm Indonesia kepada para stakeholders dan rekanan usaha kami," kata dia, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (20/12).
Tidak hanya itu, Perseroan juga akan terus meningkatkan kapasitas produksi di masa mendatang. Sehingga bisa mendapatkan dana dengan biaya yang lebih terjangkau daripada mencari pinjaman dari perbankan.
"Kami berharap, dengan IPO ini kinerja kami semakin baik. Nantinya kami juga akan meningkatkan kapasitas produksi sekaligus bisa mendapatkan dana dengan biaya yang lebih terjangkau daripada pinjaman dari perbankan," imbuh Yuji.
Sementara itu, dalam listing perdananya, saham Unicharm sempat menguat 6,67 persen dari harga penawaran umum, yaitu Rp1.500 per saham. Kemudian kembali melesat 14 persen ke level Rp1.720 per saham.
Dengan begitu, Perseroan berhasil melepas 831.314.400 saham ke publik dengan harga IPO Rp1.500 per saham, sehingga meraih dana IPO sebesar Rp1,25 triliun, dengan kapitalisasi pasar Rp6,23 triliun. Adapun jumlah saham yang tercatat (berikut dengan saham pendiri) yakni 4,15 miliar saham. Dari IPO ini, Perseroan meraih dana Rp1,2 triliun dan menjadi emisi terbesar sepanjang 2019.