Pekanbaru, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Riau menggelar seminar dan pameran singkat produk unggulan daerah di Mal Sarinah, Jakarta, Kamis (19/12). Sederet produk olahan khas Riau ditampilkan di sana.
Mulai dari makanan olahan dari nenas, sagu, durian, kacang dan lainnya ada di situ, termasuk batik, songket, serta wisata alam yang ada di Riau.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, saat menjadi narasumber pada acara itu mengatakan, acara tadi menjadi momen Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) bangkit di tengah lesunya perekonomian global.
"UMKM tidak hanya keripik, batik dan akik tetapi juga dunia e-commerce dalam menghadapi industri/UMKM 4.0. Kita akan tertinggal apabila tidak turut mendigitalisasi atau memodernisasi UMKM /usaha ekonomi kreatif," katanya.
Rebranding juga dibutuhkan dalam pemasaran produk. Tapi sebelum itu, harus ada konsolidasi sesama pelaku ekonomi kreatif, jangan terlalu banyak branding biar tidak memunculkan persaingan sesama pelaku usaha.
"Produk-produk di daerah gambut bisa dibranding menjadi produk yang lebih valued, Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga. Perlu adanya food processing di Riau supaya pengemasan bisa lebih diterima konsumen," ujarnya.
Gubernur Riau Syamsuar kemudian berharap pameran singkat itu bisa menduniakan produk-produk UMKM yang ada di Riau.
Banyak potensi yang dimiliki Riau. Tinggal bagaimana orang Riau mau berpeluh menjemput bola mencari peluang. "Kita sudah membuka lebar pintu UMKM/ekonomi kreatif bagi pelaku usaha yang ada di Riau supaya bisa memasarkan produknya ke dunia internasional melalui PT Sarinah, semua ini memiliki tujuan supaya pertumbuhan ekonomi masyarakat Riau lebih baik," katanya.
Reporter: Virda Elisa