Solok Selatan, Gatra.com - Masyarakat daerah Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) patut mensyukuri kehadiran Gardu Induk Muaro Labuh di daerah itu. Terutama untuk ketersediaan pasokan listrik yang mumpuni, akan dialirkan ke rumah masyarakat, perkantoran, hingga pelaku industri.
Terpenuhinya pasokan listrik ini, tentu menjadikan Solok Selatan lebih optimis menggenjot percepatan pembangunan ke depannya. Pasalnya, terjaminnya listrik menjadikan pemerintah setempat lebih bisa meyakinkan. Selain itu, siap mengundang serta menampung investor dari berbagai sektor nantinya.
"Dengan ketersediaan listrik ini, kita optimis melakukan pembangunan selanjutnya bisa lebih cepat," tutur Direktur Bisnis PT PLN (Persero) Regional Sumatra, Wiluyo Kusdwiharto saat peninjauan Pengoperasian Tegangan Listrik dan Gardu Induk kV 150 Muaro Labuh, Kamis (19/12).
Penjelasan Wiluyo, dioperasinya Gardu Induk Muaro Labuh bukan hanya akan menggenjot investasi di Solok Selatan, tetapi juga di Dharmasraya. Apalagi Gardu Induk Muaro Labuh kV 150 PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatra Bagian Tengah ini, akan mengaliri listrik untuk dua kabupaten, yakni Solok Selatan dan Dharmasraya tersebut.
Kendati begitu, pihaknya tetap mengimbau agar semua elemen masyarakat turut menjaga keandalan listrik agar tidak pudur. Dikatakannya, kematian listrik selama ini, bukan disebabkan kurangnya pasokan. Namun, karena adanya gangguan jalur distribusi atau transmisi, seperti adanya pohon tumbang, atau ranting pohon menimpa kabel listrik.
Terkait pembangunan Gardu Induk Muaro Labuh ini, menurutnya tergolong sangat cepat. Pasalnya, hanya membutuhkan 14 bulan sudah siap dioperasi. Apalagi, pembangunannya juga didukung penuh oleh semua stakeholder di daerah itu. Selain itu, pihak PLN siap ikut membangun Sumbar, dengan banyaknya energi baru terbarukan dimiliki.
"Kami berharap, jika ada pohon yang mengganggu jalur listrik, tolong lapor ke kami untuk dipotong, agar tidak adanya pemadaman," imbaunya di hadapan GM PT PLN Unit Induk Wilayah Sumbar, Bambang Dwiyanto, Bupati Solok Selatan, dan Ketua DPRD Solok Selatan.
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengapresiasi terjaminannya pasokan listrik dari PLN itu, dengan harapan banyak masuknya investasi. Pihaknya mengimbau investor melirik daerahnya untuk bersinergi melakukan pembangunan negara dan bangsa. Apalagi berinvestasi di daerahnya tidak ada aturan yang memberatkan.
"Kini kita sudah dijamin pasokan listrik, kalau dulu mintak ampun, sering mati lampu. Sedang upacara mati lampu, bahkan tiga kali sehari lampu mati," ucap Muzni mengutarakan ingatannya tentang pengalaman kurangnya pasokan listrik.
Pernyataan yang sama disampaikan Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda atas kehadiran Gardu Induk Muaro Labuh itu. Menurutnya, pasokan listrik ini menjadikan Solok Selatan satu langkah lebih maju dibanding sebelumnya. Apalagi untuk menyambut teknologi industri 4.0, sangat membutuhkan pasokan listrik yang memadai, terutama untuk menggenjot investasi.