Semarang, Gatra.com - Kota Semarang, Soloraya, dan Kabupaten Banyumas menjadi daerah prioritas dari kepolisian dan TNI menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi di Lapangan Simpanglima Kota Semarang, Kamis (19/12).
"Kota kota besar di Jateng menjadi daerah rawan kejahatan saat Natal dan Tahun Baru, seperti Semarang, Soloraya dan Banyumas," kata Rcyko.
Untuk itu, ia mengerahkan puluhan ribu pasukan untuk mengawal perayaaan Natal di gereja gereja se Jawa Tengah.
"Ada 2800 gereja yang melaksanakan misa natal. 138 diantaranya mendapat atensi khusu dari pihak kepolisian, TNI, instansi terkait dan juga ormas yang biasa mengawal jalannya perayaan Natal," ujar Rcyko.
Menurut Rcyko, kriteria gereja yang mendapat atensi lebih, yakni yang memiliki jemaat dan kegiatan misa yang banyak.
"Jadi gereja gereja besar yang jemaatnya banyak pasti kita akan ketatkan penjagaan seperti penambahan jumlah personil atau kamera pengawas," ujarnya.
Bila perlu, katanya, pihak kepolisian juga akan menerapkan pengamanan berlapis. Seperti, metal detector, cermin, security door, dan metal detector.
Rcyko juga mengimbau, untuk tidak membuat perayaan yang mengundang masa yang besar terutama di rumah rumah sekeliling gereja.
"Biasanya rumah rumah di samping gereja digunakan juga untuk tempat ibadah atau perayaan Natal. Saya minta perayaan atau ibadah di gereja saja, kecuali kalau itu kegiatan pribadi," imbau Rcyko.