Semarang, Gatra.com - Penumpang pesawat terbang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang selama libur Natal 2019 dan Tahun 2020 diperkirakan turun sekitar 7%.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, penurunan penumpang ini karena adanya akses jalan tol.
“Dari perhitungan dalam satu bulan terakhir ini diperkirakan jumlah penumpang liburan natal dan tahun baru turun tujuh persen,” katanya kepada wartawan di Semarang, Kamis (19/12).
Jumlah penumpang pesawat terbang pada libur natal dan tahun baru (Nataru) lanjut Hardi, diperkirakan antara 13 ribu hingga 14 ribu orang per hari.
Terjadi penurunan dibandingkan atas libur Nataru tahun lalu sebanyak 15 ribu orang hingga 17 ribu orang per hari.
“Puncak penumpang pesawat terbang pada libur natal dan tahun baru dia, diperkirakan pada Sabtu-Minggu (21-22/12),” ujarnya.
Lebih lanjut, Hardi, menyatakan sampai sekarang belum banyak maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan penerbangan atau ekstra flight.
“Sampai sekarang baru ada satu maskapai yang mengajukan ekstra flight yakni Nam Air tujuan ke Pangkalan Bun pulang-pergi,” ucapnya.
Meski terjadi penurunan penumpang pesawat terbang, lanjut Hardi, pohaknya tetap melakukan persiapan menyambut libur Nataru.
Persiapan menyangkaut aspek pengamanan, pelayanan, dan kesehatan kepada para penumpang agar merasa nyaman saat berada di Bandara Ahamad Yani.
Selain itu juga operasional penerbangan agar berjalan lancar sehingga selama libur Nataru tidak terjadi delay penerbangan yang panjang.
“Masalah pelayanan kargo juga kami siapkan sebaik-baiknya. Untuk kesehatan akan disiagakan mobil ambulan,” ucap Hardi.