Solo, Gatra.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) jumlah penumpang di Terminal Tirtonadi diprediksi akan mengalami peningkatan. Diperkirakan peningkatan penumpang mencapai 7.000 orang.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Terminal Tirtonadi Joko Sutriyanto, Kamis (19/12). Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk kelancaran arus lalu lintas. Sehingga tak hanya di dalam lingkup terminal Tirtonadi saja, namun juga pelayanan transportasi umum di jalan.

Terkait dengan penambahan penumpang, diperkirakan akan ada kenaikan 20-50 persen. Rata-rata dalam sehari ada 10 ribu hingga 12 ribu penumpang yang menggunakan bus. ”Paling kenaikannya hanya 50 persen dalam sehari. Namun puncaknya di tanggal 24 Desember kemungkinan mencapai 100 persen,” ucapnya.

Dalam momen Nataru ini pemerintah juga menyediakan mudik gratis. Namun antusiasme penumpang tidak setinggi saat momen lebaran. Sehingga Joko memprediksi tidak ada penambahan jumlah armada dari perusahaan otobus (PO). ”Saya rasa armada reguler yang ada saat ini masih bisa mencukupi,” ucapnya.

Wakasatlantas Polresta Solo AKP Made Ray menambahkan akan ada penambahan personil untuk memperlancar arus lalu lintas di momen Nataru. Pemerintah juga telah mengeluarkan edaran untuk membatasi jumlah angkutan barang menjelang Natal.

”Kami juga menyiapkan pola jalur alternatif untuk mengalihkan titik-titik kemacetan di kota Solo,” ucapnya.

Ada beberapa titik yang diprediksi akan macet di menjelang puncak arus mudik Nataru. Salah satunya di simpang empat Banyuanyar yang lokasinya dekat dengan pintu tol Klodran ruas tol Solo-Ngawi.

”Kami juga menyiapkan pos pelayanan di Simpang Joglo. Apalagi rencananya akan dioperasionalkan KA Bandara. Sehingga dimungkinkan menambah potensi kemacetan,” ucapnya.