Beijing, Gatra.com - Diplomat Amerika Serikat (AS), Stephen Biegun dijadwalkan menemui pejabat Cina di Beijing hari ini, Kamis (19/12). Cina mengungkapkan bahwa mereka akan menahan diri dalam membicarakan ketegangan antara AS dan Korea Utara.
"Kami berharap bahwa pihak-pihak terkait akan mempraktekkan pengendalian diri dan saling bertemu di tengah jalan, dan bekerja melalui dialog untuk mewujudkan interaksi positif, dan dengan cepat menemukan titik resolusi,” kata Wakil Menteri Luar Negeri China Luo Zhaohui, dikutip dari Reuters, Kamis (19/12).
Meski Luo telah meminta Dewan Keamanan PBB dan Rusia untuk menghapus sanksi ekonomi AS yang ditetapkan pada Korea Utara. Sanksi yang diusulkan untuk dicabut adalah larangan ekspor patung, makanan laut, dan tekstil Korea Utara.
Rusia dan Cina telah lama menyebut Dewan Keamanan harus menghargai keputusan Korea Utara yang berjanji akan menghentikan program nuklirnya. Selain itu, mereka juga meminta agar larangan bagi warga Korut bekerja di luar negeri ikut dicabut.
Adapun, usulan pencabutan sanksi telah dirumuskan dalam rancangan resolusi. Mereka berharap dapat meningkatkan mata pencaharian penduduk sipil.
Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis telah bersikeras menyebut tidak ada sanksi AS yang harus dicabut sampai Korea Utara menghentikan program-program misi nuklir dan balistiknya. Pyongyang telah dikenai sanksi AS karena program-program tersebut sejak 2006.