Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama PT Taspen (Persero), Iqbal Latanro mengatakan, perubahan logo merupakan wujud komprehensif dalam memperkokoh identitas perusahaan dan adjustment corporate identity, selaras dengan perubahahan visi-misi yang telah dilakukan sebelumnya.

"Prosesi perubahan logo diawali dengan atraksi lukisan pasir yang mengisahkahkan sejarah berkembangnya Taspen, melihat kilas balik di tahun 1960 dimana awal jaminan sosial bagi Abdi Negara hadir di Bumi Pertiwi," kata Iqbal di Jakarta, Kamis (19/12).

Berdasarkan sejarahnya, lanjut Iqbal, Taspen berdiri melalui Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri, ditetapkan pembentukan jaminan sosial sebagai bekal bagi Pegawai Negeri dan keluarganya disaat mengakhiri pengabdiannya kepada negara. 

Akhirnya, pada tanggal 17 April 1963, pemerintah mendirikan Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN Taspen).

"Melalui Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 1981, pemerintah meningkatkan status PN Taspen menjadi Perseroan Terbatas. Dilanjutkan dengan atraksi perkusi dan tarian nusantara yang melambangkan layanan Taspen tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.

Iqbal menambahkan, perubahan logo ini merupakan wujud optimisme Taspen untuk terus mengayomi seluruh peserta melalui layanan dan inovasi yang terus berkembang sehingga di tahun 2020 dan seterusnya pertumbuhan bisnis Taspen akan sangat baik dan bergerak positif.

Iqbal menuturkan, seiring 56 tahun perjalanan Taspen, perubahan dilakukan melalui inovasi dan re-branding corporate identity, guna meningkatkan performa perusahaan ke arah yang lebih baik serta memberikan kepercayaan lebih kepada para peserta dan stakeholder.