Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berencana menggulirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi program penanaman ulang (replanting) kelapa sawit dan karet.
"Perbankan dan Kementerian Koperasi dan UMKM kami kembangkan action plan [replanting kelapa sawit]," jelasnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/12).
Airlangga menambahkan penyaluran KUR replanting karet akan dilakukan setelah KUR kelapa sawit. "Iya, tentunya ada program dari Rp190 triliun (plafon KUR 2020-red) kan akan dinaikkan. Nanti kita akan bahas," jelasnya.
Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), Kasdi Subagyono mengatakan besaran KUR yang akan disalurkan untuk replanting kelapa sawit disesuaikan dengan target replanting yang telah ditetapkan pada masing-masing komoditas. Ia menambahkan target yang disampaikan Airlangga adalah target dalam jangka waktu 3 tahun.
"Sesuai target kita 180 ribu [replanting kelapa sawit] dalam setahun kali Rp25 juta, jadinya Rp4,5 triliun per tahun. Itu kebutuhan. Berapa yang dibayarkan? Rekomteknya (rekomendasi teknis) selesai berapa," jelasnya. Untuk replanting karet, Kasdi menyebut lahan yang berpotensi sebesar 700 ribu hektare.