Badung, Gatra.com - Jelang pergantian tahun yang tinggal 2 minggu lagi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali mencatat ada sebanyak 6 maskapai nasional dan internasional telah mengajukan permohonan. Hal tersebut disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado, Kamis, (19/12) di Tuban, Kabupaten Badung.
“Hingga hari ini kami telah menyetujui permohonan extra flight sebanyak 367 penerbangan dari 6 maskapai, yaitu AirAsia, Garuda Indonesia, Malindo Air, Korean Air, Lion Air, dan Citilink," jelasnya.
Rute dari dan ke Bandar Udara Soekarno-Hatta disebut Herry mendominasi dengan jumlah total sebanyak 351 penerbangan, atau lebih dari 95% dari total pengajuan extra flight. Sedangkan sisanya adalah rute dari dan ke Kuala Lumpur dengan 6 penerbangan, Brisbane dengan 6 penerbangan, serta Incheon dengan 4 penerbangan.
Jika dibandingkan dengan jumlah pengajuan extra flight pada Posko Nataru tahun lalu, di tahun ini terjadi penurunan yang cukup drastis, yakni mencapai 108%. Dalam pelaksanaan Posko Nataru di tahun lalu, tercatat pengajuan extra flight mencapai 765 penerbangan, dengan mengakomodasi sekitar 145 ribu kursi. Sedangkan di tahun ini, 367 pengajuan extra flight mampu mengakomodir 76 ribu kursi.
“Memang di pelaksanaan kali ini, permohonan extra flight turun cukup drastis. Namun demikian, kami tetap berkomitmen untuk mengawal salah satu periode sibuk dalam lalu lintas penerbangan di Bali ini, sehingga para pengguna jasa bandar udara dapat menikmati perjalanan udara yang selamat, aman, dan nyaman. Itu tekad kami,” tutupnya.