Kupang, Gatra.com - Menyambut libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang resmi membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2020 (Posko Nataru) pada Rabu sore (18/12).
Posko yang bertempat di area lobi keberangkatan ini disiagakan untuk menjamin kesiapan fasilitas penunjang operasional dan pelayanan bagi para pengguna jasa bandara, sesuai Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: INST.06 tanggal 27 November 2019 tentang Pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2020.
Kepada awak media, General Manager Bandara El Tari, Barata Singgih Riwahono menjelaskan bahwa pelayanan Posko Nataru ini rutin diadakan setiap tahunnya. Tujuannya untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan para pengguna jasa kebandarudaraan.
“Posko Nataru ini berfungsi untuk memantau operasional Bandara supaya dapat berjalan lancar, tertib, dan aman. Dengan demikian para pengguna jasa kebandarudaraan dapat aman dan nyaman,” kata Barata.
Posko Nataru di Bandara El Tari jelas Barata Singih Riwahono akan beroperasi selama 19 hari, terhitung mulai tanggal 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 (H-6 s.d. H+6). Selama Posko Nataru beroperasi, personil keamanan akan dibagi menjadi dua shift, yaitu pagi dan siang; yang terdiri dari 11 orang per shift.
“Sepanjang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020, total 71 personil gabungan disiagakan untuk menjamin kelancaran arus penumpang. Personil gabungan tersebut termasuk dukungan dari pihak eksternal seperti TNI-AU, TNI-AL, Otban Wilayah IV, Dinas Perhubungan, Basarnas, KP3U, KKP, dan Kodim 1604/Kupang,” jelas Barata.
Barata juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi seluruh stakeholder Bandara El Tari atas koordinasi dan kerjasama yang terjalin baik sepanjang tahun 2019.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder Bandara El Tari atas koordinasi dan kerjasama yang terjalin sehingga tahun ini dapat kembali menggelar Posko Nataru. Ini sebagai komitmen untuk meningkatkan jasa pelayanan bandara kepada para penggunanya,” ujarnya.
Mengingat banyaknya warga yang ingin menghabiskan libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Kota Kupang serta untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang sebut Barata, manajemen El Tari juga menyesuaikan jam operasional Bandara selama periode Natal dan Tahun Baru dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 24.00 WITA.
“Untuk Nataru ini Posko kami bertugas dari pukul 06.00 – 24.00 Wita. Ini berbeda dengan posisi normal biasa hanya dari pukul 06.00 Wita sampai dengan pukul 22.30 WITA,” ujar Barata.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pada periode Nataru tahun ini diprediksi pergerakan penumpang di Bandara El Tari akan mengalami penurunan dari 106.486 menjadi 105.727 penumpang atau turun sekitar 1 persen. Puncak kepadatan penumpang pada momen libur Hari Raya Natal 2019 dipredikasi pada tanggal 21 Desember 2019 (H-4), dan Tahun Baru 2020 pada tanggal 5 Januari 2020 (H+5).
Terkait dengan perkiraan puncak kepadatan penumpang, Barata memastikan bahwa Bandara El Tari beserta seluruh instansi terkait telah melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan bandara dalam mengantisipasi penumpukan penumpang maupun penerbangan.
“Selama berlangsung Posko Nataru, menurut Barata, manajemen Bandara El Tari juga turut menghadirkan pelayanan ekstra yang dapat dinikmati oleh para calon penumpang pesawat udara.
"Ada live music, reading corner, internet corner yang disertai dengan penambahan bandwidth internet, charging station, serta tentunya suasana dekorasi Natal dan Tahun Baru,” katanya.