Purwokerto, Gatra.com - Menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya pengecekan, pemetaan potensi macet dan rawan longsor di sejumlah wilayah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak seperti Menteri Perhubungan dan kepala daerah untuk menyambut musim liburan Natal dan Tahun Baru.
"Kita sudah rapatkan, kemarin sudah kita siapkan beberapa checking (pengecekan). Saya sudah bicara dengan Pak Menteri Perhubungan, kepala daerah, dan forkompimda sudah siap," katanya di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/12).
Dia mengatakan, pihaknya mencermati beberapa titik kritis karena musim liburan saat ini telah memasuki musim hujan. Dia juga meminta pihak terkait untuk menyiapkan, memasang atau menyiarkan peta rawan longsor melalui seluruh media yang ada, termasuk media sosial di luar media massa.
Selain peta bencana, Pemprov juga mencermati sejumlah potensi titik kemacetan, seperti putar balik arah (u-turn), pasar tumpah, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau pom bensin. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan model rescue untuk situasi quick responce (respons cepat). Hal itu dilakukan dengan tidak hanya dengan menempatkan mobil ambulans saja, tapi juga sepeda motor ambulans.
"Model rescue kita bikin agar ada quick respon tidak hanya dengan ambulans besar tapi juga sepeda motor ambulans," kata dia.
Ganjar menyebutkan, Pemprov Jateng memiliki banyak aplikasi yang bisa disebarkan kepada masyarakat. Tujuannya agar warga bisa lebih cepat dalam melaporkan.
"Insyaallah semuanya berjalan, termasuk stok bahan pangan, sampai hari ini amanlah. Jadi, Jawa Tengah, Insyaallah siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru," ucapnya.