Pekanbaru, Gatra.com - Brigadir Hendra Saut Sibarani (30), anggota Brimob Polda Riau tewas setelah dikeroyok Orang Tak Dikenal (OTK) di Papua, Rabu (18/12). Belum diketahui apa motif pengeroyokan itu. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, Hendra adalah anggota Ton 2 Kie 1 dalam Operasi Aman Nusa 1 di Papua. "Dia BKO Polda Papua," kata Sunarto.

Tapi Sunarto belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait tewasnya Hendra. "Kami masih mengumpulkan data dan informasi," katanya.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, penganiayaan terhadap Hendra terjadi di Mapolres Yahukimo, sekitar pukul 11.23 WIT. Selain Hendra, sekelompok warga juga menganiaya anggota Polres Yahukimo.

Waktu itu anggota Polres Yahukimo sedang piket jaga sedang menyelesaikan kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat.

Saat proses sedang berjalan, salah seorang warga buang air kecil disamping penjagaan Mapolres Yahukimo. Anggota penjagaan menegur pemuda itu tapi malah dibalas pemuda tadi dengar kasar dan malah-memaki anggota jaga. 

Tak berhenti sampai di situ, warga tadi memanggil warga lainnya hingga terjadilah penyerangan yang berujung pada tindakan brutal sekelompok masyarakat.

Anggota penjagaan berusaha menenangkan tapi tak berhasil. Kepala SPKT Bripka Toniwi Pareme dilempari. Petugas mengeluarkan tembakan peringatan tapi situasi tetap tidak terkendali.

Sekitar pukul 12.30 WIT, Brigadir Hendra yang saat itu sedang melewati Pemukiman Jalur 1 hendak ke arah Pos Brimob dianiaya oleh sekelompok masyarakat di depan Toko Cahaya Yahukimo.

Korban mengalami luka parah dan dibawa ke RSUD Dekai menggunakan mobil Patroli Polsek Kota untuk mendapatkan pertolongan medis tapi nyawanya tidak tertolong.