Muaro Jambi, Gatra.com - Menjelang Operasi Lilin Siginjai 2019, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto, turun memantau langsung kondisi di lapangan terkait kendaraan maupun kondisi jalan di Muaro Jambi. Lokasi yang pertama dipantau adalah kendaraan di jembatan timbang yang berada di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan.
Ardiyanto memantau jembatan timbang untuk memastikan kendaraan truk yang melintas di Jalan Lintas Timur Sumatra jangan sampai ada yang melebihi kapasitas muatan.
"Salah satu penyebab kecelakaan itu adalah kendaraan melebihi muatan. Saya turun ke jembatan timbang ini untuk memastikan apabila ada kendaraan yang melebihi muatan harus diberi tindakan," kata Kapolres Muaro Jambi, AKBP ardiyanto saat dikonfirmasi di lokasi jembatan timbang Desa Suko Awin Jaya, Rabu (18/12).
Ardiyanto mengatakan, kehadirannya di jembatan timbang untuk memberikan peringatan dini agar angkutan barang yang melintas di Muaro Jambi mematuhi ketentuan tentang tonase yang berlaku.
"Muatan kendaraan yang melintas harus sesuai dengan tonase yang ditentukan, kendaraan yang melanggar akan kita data dan akan kita surati perusahaan atau para pengusahanya agar mematuhi aturan tersebut. Sementara ini kita berikan pembinaan dulu," kata Ardiyanto.
Ardiyanto mengakui kendaraan yang melakukan penimbangan di jembatan timbang masih banyak yang melanggar. Kendaraan itu banyak yang melebihi muatan serta kondisi kendaraan yang terlalu panjang.
"Ke depan pelanggaran seperti ini akan kita tertibkan, sementara ini pembinaan dulu. Kita akan surati perusahaan tersebut agar mematuhi aturan. Kita juga akan menyampaikan imbauan agar memberikan waktu tidur bagi para sopir," ujarnya.
Setelah melaksanakan pemantauan kendaraan, Ardiyanto bersama tim berangkat memantau kondisi Jalan Lintas Timur ke arah Merlung, Tanjung Jabung Barat. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan jalan lintas tersebut aman dilalui saat arus mudik maupun balik perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kalau ada yang masih berlubang, nanti akan kita minta bantuan ke Bodang Bina Marga untuk menutupnya," ujar Ardiyanto.
Operasi Lilin Siginjai 2019 direncanakan akan dimulai pada 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.