Jakarta, Gatra.com - Polri mengaku akan menindak tegas jika ada ormas yang melakukan sweeping saat Natal maupun Tahun Baru 2020. Hal itu dilakukan agar keamanan pada akhir tahun bisa tetap terjaga.

"Dugaan aksi sweeping kita sudah ingatkan ormas agar tak lakukan itu. Apabila tak diindahkan maka akan ditindak tegas," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Asep Adisaputra di Mabes Polri, Rabu (18/12).

Selain hal tersebut, Asep juga mengatakan bahwa Polri sudah mempersiapkan berbagai langkah untuk menjaga keamanan saat Natal dan Tahun Baru mendatang. Pertama adalah melakukan Operasi Lilin 2019.

Baca juga: Amankan Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 10 Ribu Personel

"Kekuatan 121.385 personel tersebar dan ini gabungan. Isinya TNI, Jasa Marga, Kemenhub dan lain-lain," kata Asep.

Kemudian Porli juga memberi perhatian dan kewaspadaan pada arus lalu lintas saat dua perayaan tersebut. Asep mengatakan pihaknya telah rekayasa lalu lintas seperti one way system maupun pengalihan arus.

Kemudian Polri juga membentuk tiga satgas. Ketiganya adalah Satgas Pangan, Satgas BBM, dan Satgas bencana alam. "Satgas pangan tujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Satgas BBM itu menjamin ketersediaan BBM," kata Asep.

Sementara itu untuk Satgas bencana alam ditandai dengan adanya Operasi Aman Nusa II. Operasi itu akan menangani becana dan konflik sosial. "2.500 personel di Jakarta dan seluruh wilayah sudah ada, jalan operasi Aman Nusa II," ujarnya.

Lebih lanjut, Polri juga mewaspadai adanya aksi terorisme. Untuk itu Polri disebut telah melakukan tindakan preventif kepada kelompok teroris untuk menanggulangi aksi teror.

"Presiden memberi perintah tidak ada gangguan natal dan tahun baru," imbuhnya.