Jakarta, Gatra.com - Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, Janu Suryanto mengatakan, akan fokus memacu pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) sektor elektronik, agar mampu mendukung peningkatan produktivitas bagi perusahaan skala besar.
"Misalnya, IKM kita dapat memasok charger untuk produk vacuum cleaner yang diproduksi industri besar," katanya, di Jakarta, Rabu (18/12).
karena itu, lanjut Janu, Kemenperin terus mengajak pelaku IKM agar bisa lebih jauh terlibat dalam rantai pasok sektor elektronik.
"Kami akan bantu melalui kegiatan bimbingan teknis, sertifikasi dan fasilitas lain dan disesuaikan aturan perundangan yang berlaku," ujarnya.
Selain itu, kata Janu, pemerintah juga fokus mendorong industri elektronik di dalam negeri agar tidak hanya terkonsentrasi pada perakitan, tetapi juga terlibat dalam lingkaran rantai pasok bernilai tambah tinggi. Langkah strategis ini salah satunya diwujudkan melalui peningkatan investasi.
Sepanjang tahun 2018, nilai investasi industri elektronik menyentuh angka Rp12,86 triliun, naik dibanding tahun 2017 sebesar Rp7,81 triliun.
"Tahun ini, ada beberapa yang akan investasi, misalnya LG mau tambah US$100 juta lebih," katanya.