Home Internasional Imbas Perang Dagang, Ekspor Jepang Merosot Selama 12 Bulan

Imbas Perang Dagang, Ekspor Jepang Merosot Selama 12 Bulan

Tokyo, Gatra.com - Ekspor Jepang terus mengalami penurunan selama 12 bulan terakhir. Hal itu dikarenakan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Cina sejak sekitar 18 bulan yang lalu.

Dilansir Reuters, Rabu (18/12), menurut data yang dirilis di hari yang sama, ekspor Jepang tampak mengalami penurunan. Bahkan ekspor di bulan November menurun hingga 7,9%. Angka ini lebih rendah dibandingkan prediksi sebelumnya oleh para ekonom, yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekspor Jepang akan berada di angka 8,6%.

"Ekspor sangat lemah. Penurunan tetap terjadi pada November, bahkan ketika melihatnya berdasarkan volume," kata Kepala Ekonom di Itochu Economic Research Institute, Atsushi Takeda.

Ia melanjutkan, volume ekspor Jepang turun 5,0% di bulan November, penurunan terbesar sejak Agustus. Berdasarkan wilayah, ekspor ke Cina, mitra dagang terbesar yaitu Jepang, telah mengalami penurunan sebesar 5,4% (yoy) di bulan yang sama. Hal tersebut terjadi karena adanya pengiriman bahan kimia dan suku cadang mobil semenjak perang dagang terjadi.

Begitu juga dengan ekspor Jepang ke AS yang telah mengalami penurunan sejak empat bulan berturut-turut. Pada November, pertumbuhan ekspor ke Jepang hanya berada di angka 12,9%. Itu disebabkan berkurangnya pengiriman mobil, mesin konstruksi, dan suku cadang mobil.

Meski begitu, terdapat sinyal positif dari AS yang mengatakan, kesepakatan dagang fase satu akan segera ditandatangani. Takeda optimis, kinerja ekspor Jepang akan semakin membaik. Selain itu, pihaknya juga mengharapkan ekspor Jepang ke Amerika Serikat untuk memulai pemulihan dalam beberapa bulan mendatang dengan belanja modal A.S. akan meningkat.

"AS dan China telah menyetujui kesepakatan Perdagangan Fase Satu sehingga kemungkinan tarifnya tidak akan berkurang dan memburuknya ketegangan telah dihentikan," tutur dia.

78