Bandung Barat, Gatra.com - Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebut kehadiran Lotte Mart Grosir makin menambah kemacetan arus lalu lintas di jalan raya Padalarang.
Dalam waktu dekat, Komisi III bakal memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melihat dokumen analisis dampak lalu lintas (Andalalin) yang telah diterbitkan.
Ketua Komisi III DPRD KBB, Iwan Ridwan menilai penerbitan izin Andalalin Dishub untuk Lotte Mart Grosir kontraproduktif dengan niat pemerintah dalam menuntaskan kemacetan di Padalarang. Pasalnya, letak toko modern tersebut tepat di titik kemacetan.
"Saya tidak mengerti, dan tak habis pikir dengan kebijakan izin oleh Dishub KBB kaitan keberadaan Lotte mart di jalur macet, ini kontra produktif dengan rapat kerja Dishub KBB dengan kami mengenai solusi macet di kawasan itu," kata Iwan kepada Gatra.com, Rabu (18/12/2019).
Baca juga: Warga Padalarang Minta Lotte Mart Segera Realisasikan JPO
Iwan menegaskan bakal memanggil Dishub KBB pada pekan depan untuk mengetahui latar belakang dan kajian penerbitan izin dampak lalu lintas Lotte Mart Grosir.
Selama ini, lanjut Iwan, Komisi III sebagai mitra kerja Dishub telah memberi dukungan baik dari sisi perencanaan, anggaran, dan regulasi untuk menuntaskan kemacetan di Jalur Padalarang Cimareme. Namun hal seperti tidak diindahkan karena Dishub tetap memberi izin.
"Kami sangat kecewa di tengah kami berupaya mencarikan solusi kenyamanan masyarakat pengguna Jalan Raya, malah berdiri Lotte mart di jalur kemacetan, keberadaan DPRD dan resume rapat komisi seperti tak dianggap," pungkasnya.