Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengajak seluruh Kementerian untuk bisa mengoptimalkan aplikasi JAGA yang diinisiasi KPK untuk transparansi data dan perizinan sektor Sumber Daya Alam (SDA).
"KPK akan memperkenalkan informasi yang lebih transparan, kami mengenalkan JAGA di sektor SDA ini bisa dimasukan. Jadi semua orang bisa lihat, bisa kontrol aktivitasnya," ujar Agus dalam sambutannya di Gedung ACLC KPK Jakarta, Rabu (18/12).
Agus mengaskan meski sektor Sumber Daya Alam menjadi prioritas, masih banyak kekurangan. "Ini yang kemudian kita coba mengenali. Saya sampaikan di lapangan itu kalau ada galian tambang itu siapa, bertahun-tahun kita punya sekian kegiatan ternyata kadang-kadang NPWP aja nggak punya," jelasnya.
Baca juga: Korupsi di Sektor Sumber Daya Alam Terjadi Secara Masif
Agus menambahkan konsep JAGA platfrom yang diciptakan KPK sudah terkait dengan perizinan, dana desa, pendidikan, kesehatan yang akan mempermudah masyarakat mengetahui berbagai informasi tersebut.
"Kita sangat prihatin dengan penegakan hukum di sektor SDA. Dampaknya bukan hanya penerimaan keuangan negara, dampaknya jauh lebih luas bisa terkait bencana alam, dan kualitas hidup dari masyarakat sekitar hutan dan tempat yang tidak kita perhatikan," pungkasnya.