Birmingham, Gatra.com - Liverpool memilih tim termuda mereka untuk diturunkan pada perempat final Piala EFL melawan Aston Villa pada hari Rabu, dini hari tadi.
Bertandang ke markas Aston Villa di Villa Park Stadium, Liverpool harus menyerah secara tragis dalam lanjutan perempatfinal Carabao Cup.
Dilansir Foxsportsasia, Liverpool menyimpan sejumlah pemain inti. Usia rata-rata susunan pemain awal di Villa Park adalah 19 tahun dan 182 hari, dengan Pedro Chirivella anggota tertua tim di usia 22 tahun.
Memang alasannya masuk akal, karena Liverpool memainkan dua pertandingan dalam waktu 24 jam, dengan manajer Jurgen Klopp dan pemain senior klub, berfokus di Qatar untuk Piala Dunia Klub.
Tuan rumah memang patut berbangga diri, sebab skor 5-0 untuk mengalahkan tim besar seperti Liverpool hanya mustahil belaka. Namun sekarang, menjadi kenyataan dengan para pencetak gol oleh Conor Hourihane (menit ke-14), Morgan Boyes (menit 17', Jonathan Kodija (37' dan 45'), dan Wesley (90+2').
Lima pemain di starting line-up diberikan debut senior: Tony Gallacher, Isaac Christie-Davies, Luis Longstaff, Morgan Boyes dan Thomas Hill. Sepanjang sejarah klub, ini adalah skuad Liverpool termuda yang pernah dimainkan.
Liverpool yang beranggotakan 18 orang untuk pertandingan itu hanya membanggakan tiga penampilan Liga Premier secara kolektif yang pernah bermain sebelumnya seperti dua penampilan untuk Harvey Elliott dan satu untuk Chirivella, sedangkan yang lainnya baru muncul dini hari tadi.
Ke-11 pemain tersebut sebagai berikut: Caoimhin Kelleher (21 tahun), Tony Gallacher (20), Morgan Boyes (18), Ki Jana Hoever (17), Sepp van den Berg (17), Pedro Chirivella (22), Isaac Christie-Davies (22), Herbie Kane (21), Luis Longstaff (18), Harvey Elliott (16), dan Thomas Hill (17).