Jakarta, Gatra.com - Setelah diresmikan pada Juni 2019 lalu, LinkAja terus melakukan berbagai kerja sama dengan pihak pemerintah maupun swasta. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan esensial masyarakat Indonesia. LinkAja berfokus pada pemenuhan kebutuhan mulai dari pembayaran tagihan, moda transportasi, BBM, telekomunikasi hingga pembayaran donasi.
"Kami harap LinkAja menjadi solusi bagi permasalahan peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. LinkAja optimis tujuan program Gerakan Non Tunai yang dicanangkan pemerintah dapat segera tercapai. Kami mulai dengan digitalisasi beberapa pasar di Cirebon, Makasar, Semarang, dan Yogyakarta," kata Direktur Utama LinkAja, Danu Wicaksana di kantor LinkAja, Jakarta, Selasa (17/12).
Target di tahun 2020, LinkAja akan mengembangkan 35 Cluster di kota kelas dua dan tiga. Dan untuk mendukung target agar terpenuhi, pengembangan aplikasi dan penambahan fitur service terus digenjot. Di antaranya, akan ada fitur syariah yang akan di-launching pada 2020.
"Fitur syariah ini tadinya akan kita launch November kemarin, karena beberapa alasan kita tidak mau datang ke market seadanya, jadi masih terus kita kembangkan agar sesuai dengan kaidah syariahnya. Akan kita launch di 2020 nanti, secepatnya," ujar COO LinkAja, Haryati Lawidjaja.
Haryati juga menjelaskan, salah satu layanan service untuk kegiatan Bantuan Sosial akan menggunakan Image Processing, sehingga memudahkan para penerima Bantuan Sosial yang sudah lanjut usia hanya dengan menyetorkan wajah saja tanpa repot membawa kartu ATM dan lainnya. Dengan Image Processing ini, pelayanan juga dapat dilakukan dengan cepat serta dapat menjangkau daerah yang kesulitan jaringan internet.
Akhir tahun 2019 ini, LinkAja sudah menyediakan kemudahan akses cash in di 700 ribu titik. Total pengguna tersebar 82% di luar Jakarta, dan 52% tersebar di luar Pulau Jawa seperti Sumatra Utara, Sumatra bagian tengah, dan Sulawesi. Tahun 2020 akan menambah 35 cluster dengan 5-6 kota anggota, beberapa di antaranya Medan, Palembang, Denpasar, dan lainnya.
Reporter: JJH